Bagi penggemar Seafood dan pecinta makan lesehan saung khas Sunda, ada resto baru yang menyajikan keduanya. Adalah Saung Layaran yang terletak di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Ternyata selain Hidangan Lau, resto yang baru buka Juli 2016 ini juga menyajikanSundanese dan Chinese food. Kami pun menjajal beberapa menu jagoan di Saung Layaran yang bisa Anda coba akhir pekan ini
Berlokasi persis di depan Hotel Mercure Ancol, Saung Layaran mudah untuk ditemui. Dari luar sudah terlihat rindangnya gubuk-gubuk dari bambu dan jerami. Benar saja, dengan iringan musik khas Jawa Barat, kami seolah sedang berada di daerah Bandung dan sekitarnya.
Sambil menunggu makanan dihidangkan, kita bisa melihat ikan dari sisi pinggir saung. Karena persis di bawah saung terdapat kolam ikan. Bagi Anda yang gampang pegal duduk lesehan, Saung Layaran mempunyai konsep lesehan dengan kaki menggantung seperti duduk biasa.
Satu per satu pesanan kami datang. Ada Bawal Bakar Bumbu Acar, Udang Bakar Madu, Kepiting Saus Padang, Tumis Daun Dewa Bawang Putih, berbagai sambal, lalapan, dan minuman segar.
Nasi putih yang mengepul ingin segera menyatu dengan berbagai hidangan lezat tersebut. Meriahnya tampilan Bawal Bakar Bumbu Acar menjadi pilihan pertama. Ikan Bawal yang gurih terasa makin nikmat dengan guyuran kuah segar acar.
Rasa pedas dan asam dari tomat dan jeruk nipis menjadi menu pembuka yang pas meningkatkan selera makan. Kami kembali menjajal menu andalan Udang Bakar Madu. Dengan isi 9 udang per porsi, pas untuk berbagi.
Dengan bumbu campuran dari tiga jenis madu, terutama madu hitam, tampilannya menjadi mengilap dan warnanya terlihat lebih cantik dari udang bakar madu yang kami jumpai di tempat lainnya. Benar saja, madu yang sudah mempunyai rasa manis orisinil menjadi makin lezat.
Rasa udang yang manisnya pas, tidak kemanisan, makin yahud saat dicocol dengan Sambal Terasi Dadakan. Kolabrasi manis-pedas membawa Anda pada kenikmatan puncak saat berpadu di mulut.
Jangan lupa juga menjajal Tumis Daun Dewa Bawang Putih yang masih jarang ditemui. Teksturnya seperti kangkung tapi lebih garing dan tebal. Ini salah satu tumisan favorit kami di Saung Layaran.
Kami juga mencoba hidangan ayam goreng, pas bagi Anda atau keluarga yang tidak menyukai sajian seafood. Ayam jenis pejantan seperti hidangan kalasan ini berbumbu gurih meresap sampai tulang. Cocok disantap dengan nasi liwet dengan teri yang tak kalah gurihnya.
"Pembeda kami dengan resto sejenis adalah variasi jenis hidangan. Buat yang tidak makan seafood, tetap bisa menikmati sajian lain seperti makanan Sunda dan China," cerita Surya Pangkapi General Manager Corporate Saung Layaran saat berbincang dengan Liputan6.com akhir pekan lalu.
Puas menyantap berbagai hidangan berat, saatnya mencoba berbagai dessert favorit segar di Saung Layaran. Seperti Es Merah Delima dan Es Fantasi Kopyor yang cantik dan menggoda.
Saung Layaran buka setiap hari, Senin sampai Jumat pukul 10.00-22.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-24.00 WIB. Jangan lewatkan sajian menu breakfast spesial menu Dim Sum pukul 07.00-11.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar